Casablanca is Morocco’s principal city

Kesibukan kota Casablanca

Casablanca (Dar El Beida dalam bahasa Arab yang berarti rumah putih) adalah kota utama Maroko. Kota yang menjadi pergerakan roda perekonomian, di kota ini terdapat pelabuhan tersibuk di Maroko. Kota ini awalnya dibangun oleh Perancis pada tahun 1920-an.

Kota ini mengalami perkembangan pesat sejak masa penjajahan Perancis, Casablanca seperti kota-kota modern Eropa yang terletak di tanah Afrika. Casa diliputi oleh gedung-gedung megah perkantoran dan perusahaan, dikota ini banyak turis-turis yang menetap.

Awalnya kota besar ini bernama Anfa yang sangat maju dalam hal perdagangan. Bangsa Portugis kemudian mengambil alih Anfa dan mengubah nama kota ini menjadi Casa Branca. Mereka menetap di sana sampai terjadi gempa bumi yang terjadi di tahun 1755. Adalah seorang sultan bernama Sidi Mohammed ben Abdallah yang merekonstruksi kembali Casa Branca yang kemudian mengubah nama kota ini dengan Dar el Baida. Kedatangan bangsa Spanyol sampai akhir abad 18 membuat Dar el Baida berganti nama menjadi Casablanca yang kita kenal sampai sekarang.

Meski merupakan kota modern, pemandangan indah dengan bangunan tua perpaduan gaya Prancis dan Maroko, disebut "Mauresque dan Art Deco Arsitektur". Gaya arsitektur art deco masih sangat terawat dan dapat dengan mudah kita lihat hampir di setiap ruas jalan Casablanca. Beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah Masjid Hassan II, Old Medina dan Quartier des Habous.

Masjid Hassan II menjadi ikon kota Casablanca, masjid terbesar ketiga di dunia setelah masjid di Mekah dan Madinah, dengan menara tertinggi. Monumen besar yang terletak di lokasi yang spektakuler, pada platform yang menghadap Samudera Atlantik. Di Casablanca juga terdapat besar  Museum Yahudi, satu-satunya yang tersedia di negara Muslim.

Posted in: Casablanca