Rabu, 01 Februari 2012

Pesona Pasar Malam Jemaa el Fna di Marrakech

Tiap kali matahari terbenam di sore hari, sebuah dapur terbuka raksasa mengepulkan wangi berbagai masakan dari Jemaa El Fna, yang terletak di Kota Marrakech. Pasar malam ini menjadi destinasi wajib bagi Anda yang berlibur ke negara Maroko, Afrika Utara.

Tak ada yang bisa menghindari wangi berbagai masakan di pasar malam Marrakech. Wangi rempah dan daging panggang seakan menghipnotis para turis untuk mencicipi masakan Maroko yang kaya rasa. Tiap lapak punya jenis masakan yang berbeda. Mulai dari makanan pembuka seperti siput dengan bumbu pedas, makanan utama seperti domba panggang bumbu rempah, hingga sandwich dengan porsi besar.

Berdasarkan situs traveldk.com yang dikunjungi detikTravel pada Jumat (27/1/2012), masakan paling terkenal di sini adalah domba dan ayam panggang yang disajikan dengan semangkuk sup hangat. Selain itu ada pula sosis pedas atau ikan bakar rempah yang disajikan dengan semangkuk buncis panggang. Bahan-bahan segar ini langsung dimasak di hadapan Anda, menggunakan berbagai rempah dan bumbu yang terkadang tidak Anda ketahui jenisnya!

Tak perlu khawatir jika tak bisa berbahasa Arab. Berkelilinglah untuk melihat-lihat menu dari tiap stall, lalu duduk di bangku terdekat dengan stall yang diinginkan. Cukup tunjuk saja jenis makanan. Tak perlu khawatir akan harga, karena biasanya sudah tercantum dalam gambar dan harganya pun cenderung murah.

Daya magis yang kuat terpancar dari pasar malam ini. Betapa tidak, di sekelilingnya Anda akan mendapati para peramal, pendongeng, hingga penari tradisional yang beraksi untuk menghibur para pengunjung. Beberapa pendongeng biasanya membuka lapak yang sedikit besar untuk mempraktekkan cerita tentang pahlawan-pahlawan Islam. Para musisi jalanan berpakaian khas Maroko, bernyanyi sambil bergumam nada-nada musik khas Maroko.

Jika malam telah larut, Anda bisa menyaksikan pertunjukkan para penari transgender, yaitu beberapa pria berpakaian wanita yang menari dengan lincah! Mereka menggunakan penutup muka (cadar) dan meliukkan badan seiring irama musik yang keluar dari pengeras suara.

Selain makanan dan hiburan, di sini Anda juga bisa mendapati para penjual rempah, buah-buahan kering, hingga Majoun. Majoun adalah daun ganja asli Maroko yang diproses menjadi selai atau kue. Makanan ini tak pelak menimbulkan halusinasi, walaupun pengaruhnya tak sebesar ganja pada umumnya.

Jika tiba di sore hari, Anda bisa mencoba jasa tato henna yang ditawarkan oleh beberapa perempuan Maroko. Tato ini bisa bertahan lebih dari satu minggu, dan Anda bisa memilih sendiri desain tatonya berdasarkan buku. Saat matahari terbenam, tempat yang paling tepat untuk menikmati pancaran sinar keemasan adalah dari teras atas Cafe Glacier. Kafe ini berada di sebelah selatan Jemaa El Fna.

Jika lidah Anda tidak cocok dengan masakan kaya rempah khas Maroko, jangan kuatir, Anda bisa memesan berbagai masakan di Terrasses de l'Alhambra. Restoran ini menyajikan salad, pizza, dan berbagai jenis pasta.

Walaupun Marrakech memiliki tingkat kriminalitas yang rendah, namun Anda harus tetap berhati-hati ketika berada di kawasan pasar malam. Banyak kejadian pencurian di tempat ini, karena pengunjung yang silih berganti. Yang perlu Anda lakukan adalah memastikan barang-barang berharga disimpan di tempat yang aman, lalu nikmatilah pasar malam ala Maroko yang memesona!

Sumber : DetikTravel

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan